KONFIGURASI FLOATING STATIC ROUTE PADA CISCO PACKETTRACER

Assalamualaikum wr wb

Hai teman teman kali ini saya akan membahas konfigurasi floating static route.

 Floating static route berfungsi agar kita memiliki 2 route, 2 route ini tidak dijalankan secara bersamaan melainkan salah satu menjadi jalur backup. Kenapa harus ada jalur backup karena ketika berkomunikasi dapat terjadi jalurnya mati, oleh karena itu diperlukannya redudancy atau fail over pada jaringan, agar saat berkomunikasi jalurnya mati, maka ada jalur backup jaringan yang aktif untuk menggantikan jalur yang mati.

Ok mari kita muali konfigurasi

Perangkat Interface ip Address
PC0 Fa0 192.168.10.10
RT1 Fa0/0 192.168.10.1
RT1 Ser0/0/0 192.168.20.1
RT1 Ser0/0/1 192.168.20.5
RT2 Ser0/0/0 192.168.20.2
RT2 Ser0/0/1 192.168.20.6
RT2 Fa0/0 192.168.30.1
PC1 Fa0 192.168.30.10

 Floating ini tidak bekerja bersama-sama melainkan yang satunya menjadi backup jika link satunya mati

RT1#
interface Loopback1
ip address 1.1.1.1 255.255.255.255
interface FastEthernet0/0
ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
interface Serial0/0/0
ip address 192.168.20.1 255.255.255.252
interface Serial0/0/1
ip address 192.168.20.5 255.255.255.252

RT2#

interface Loopback0
ip address 2.2.2.2 255.255.255.255
interface FastEthernet0/0
ip address 192.168.30.1 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
interface Serial0/0/0
ip address 192.168.20.2 255.255.255.252
clock rate 2000000
interface Serial0/0/1
ip address 192.168.20.6 255.255.255.252
clock rate 2000000

Untuk link yang atas adalah link yang aktif dan untuk link yang bawah untuk backup bilamana link atas mati. Bilamana linka atas mati maka link bakup akan menggantikannya. Untuk melakukan hal itu kita perlu memanipulasi nilai ADN, nilai ADN default static route adalah 1, syarat untuk membuat link backup adalah nilai ADN harus lebih besar dari pada link yang aktif. Berikut konfigurasinya

RT1#
RT1(config)#ip route 192.168.30.0 255.255.255.0 192.168.20.2
RT1(config)#ip route 192.168.30.0 255.255.255.0 192.168.20.6 10

RT2#

RT2(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.20.1
RT2(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.20.5 10

Terlihat di baris kedua di setiap router akhir perintahnya ada anagka 10, angka 10 ini berarti nilai ADN, tidak masalah berapapun nilainya yang penting nilainya lebih dari 1. Selain membuat static rotute di RT1 kita jua perlu membuat di router lawan agar bisa mengetahui jalur pulangnya.

Selanjutnya kita lakukan traceroute untuk mengetahui jalurnya

C:\>tracert 192.168.30.10
Tracing route to 192.168.30.10 over a maximum of 30 hops:
1 5 ms 0 ms 0 ms 192.168.10.1
2 4 ms 0 ms 4 ms 192.168.20.2
3 0 ms 0 ms 1 ms 192.168.30.10
Trace complete.
C:\>

 Terlihat jalur yang dilalui adalah link atas, sekarang kita coba matikan link atas di RT1


RT1(config)#int ser0/0/0
RT1(config-if)#shutdown

Jika interface yang RT1 dimatikan maka interface di RT2 juga akan mati, Karena interface mati maka next-hope tidak bisa dijangkau, karena tidak bisa dijangkau maka link atas akan hilang dari table routing dan akan digantikan oleh link bawah yang menjadi link backup yang mana akan langsung aktif ketika link utamanya mati

RT1#
RT1#show interfaces serial 0/0/0
Serial0/0/0 is administratively down, line protocol is down (disabled)
Hardware is HD64570
Internet address is 192.168.20.1/30

 Terlihat status di RT1 statusnya administrativelly down yang berarti interfacenya kita yang matiin

RT2#show interfaces serial 0/0/0
Serial0/0/0 is down, line protocol is down (disabled)
Hardware is HD64570
Internet address is 192.168.20.2/30
MTU 1500 bytes, BW 1544 Kbit, DLY 20000 usec,

Terlihat di RT2 juga ikut mati karena port interface lawannya mati maka RT2 juga ikut mati

RT1#show ip route 192.168.30.0
Routing entry for 192.168.30.0/24
Known via "static", distance 10, metric 0
Routing Descriptor Blocks:
* 192.168.20.6
Route metric is 0, traffic share count is 1
RT1#

 Terlihat pada verifikasi routing menuju ke jaringan 192.168.30.0 jalurnya harus melewati 192.168.20.6 yang artinya melalui link bawah

C:\>tracert 192.168.30.10
Tracing route to 192.168.30.10 over a maximum of 30 hops:
1 0 ms 0 ms 0 ms 192.168.10.1
2 5 ms 0 ms 3 ms 192.168.20.6
3 0 ms 1 ms 1 ms 192.168.30.10
Trace complete.
C:\>

  Terlihat jalurnya sudah berada di link backup, Jika link utamanya hidup kembali maka otomatis link akan berpindah ke link utama karena link utama ADN-nya lebih kecil.

Sekian yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf

Wassalamualaikum wr wb



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KONFIGURASI FLOATING STATIC ROUTE PADA CISCO PACKETTRACER"

Post a Comment

MENGENAL VPN DAN TIPE TIPENYA

Assalamualaikum wr wb Hai teman-teman kali ini saya akan membahas tentang VPN   VPN (Virtual Private Network) merupakan sebuah met...